Jumat, 30 November 2012

Bermacam-Macam Penderitaan di Indonesia

 

MANUSIA DAN PENDERITAAN


Penderitaan sepertinya tidak pernah berhenti menghampiri Indonesia. Berbagai peristiwa menghampiri dan membuat banyak orang harus menderita, harus menangis karena ditingalkan orang-orang yang dikasihi, kedinginan karena rumahnya terhempas badai tsunami, kepanasan karena tidak memiliki rumah untuk berteduh sudah ambruk terkena gempa, sehingga penderitaan yang panjang harus dialami dan dirasakan. Sepertinya penderitaan tidak pernah bosan menjumpai manusia. Ia akan ada dan terus hadir dalam kehidupan manusia.

Manusia sering mengalami kedua hal ini. Takut dengan penderitaan tetapi sering dia harus menerima penderitaan ini tanpa kekuatan. Manusia tidak dapat dan tidak mampu mengatur dirinya dengan pasti. Semua manusia memiliki keterbatasan berpikir, ketidak-sempurnaan diri, ketidak-berdayaan kekuatan, dll. Dalam keadaan ini, kita harus ingat bahwa semua yang dialami manusia sekarang semua ini terjadi karena keberdosaan sehingga Allah jauh daripadanya. Ketika seseorang hamba Allah SWT yang ingin bertobat kepada-Nya, karena pelanggaran dan perbuatannya yang jauh dari ajaran-Nya. Dosanya digambarkan dengan keadaan fisiknya yang lemah, dimusuhi oleh teman-temannya. Tetapi di tengah kepedihan dan penderitaan seseorang itu berkatakan : “Sebab kepada-Mu, ya Allah aku bersujud dan memohon ampun atas dosa yang telah ku perbuat”. Hanya Allah SWT satu-satunya jawaban dari penderitaan dialami orang itu, Allah SWT juga yang akan menolongnya.

Mungkin pada saat ini kita juga dalam penderitaan, yang kita sendiri tidak dapat lari dan melepaskan diri. Ingatlah, bahwa Allah SWT tetap akan selalu menolong umat-Nya yang sedang berada dalam kesulitan. Allah SWT yang Maha Pemaaf lagi Maha Penyayang. Ketika banyak jalan ditawarkan dunia ini, hanya Allah yang menawarkan ketenangan dan kesejukan jiwa. Jangan salah langkah untuk memutuskan perkara kehidupan kita. Hanya Allah SWT yang membantu, mengangkat, memulihkan hubungan yang rusak, memberikan sukacita dan damai sejahtera, sehingga seluruh keberadaan kita dapat mengatakan “Sebab kepada-Mu ya Allah aku berharap.

Penderitaan berasal dari kata derita. Kata derita berasal dari bahasa sansekerta dhra artinya menahan atau menanggung. Derita artinya menanggung atau merasakan sesuatu yang tidak menyenangkan. Penderitaan itu dapat lahir atau batin, atau lahir batin.
Penderitaan termasuk realitas dunia dan manusia. Intensitas penderitaan bertingkat-tingkat, ada yang berat ada juga yang ringan. Namun peranan individu juga menentukan berat atau tidaknya intensitas penderitaan. Suatu peristiwa yang dianggap penderitaan oleh seseorang belum tentu merupakan penderitaan bagi orang lain. Dapat pula suatu penderitaan merupakan energi untuk bangkit bagi seseorang, atau sebagai langkah awal untuk mencapai kenikmatan dan kebahagiaan.
 
Penderitaan akan dialami oleh semua orang, hal itu sudah merupakan “risiko” hidup. Allah memberikan kesenangan atau kebahagiaan kepada umatnya, tetapi juga memberikan penderitaan atau kesedihan agar manusia sadar untuk selalu bersyukur dan mengingat-Nya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar